ikan
Kamis, 17 Maret 2016
budidaya ikan singa lionfish
Lionfish adalah salah satu makhluk yang lebih eksotis yang pernah Anda lihat di akuarium rumah. Mereka adalah salah satu ikan yang paling berharga dalam perdagangan akuarium sehingga semakin marak budidaya ikan hias singa ( Lion Fish) di seluruh dunia.
Siripnya memperpanjang jauh melewati ekor mereka. Ikan Singa hanya mencapai panjang dewasa 5-6 inci dan dapat disimpan dalam akuarium sekecil 30 galon. Spesies lain dapat tumbuh lebih dari 15 inci dan akan membutuhkan tangki galon 75-100.
Lionfish adalah karnivora, bisa diberi makan produk makanan laut beku karnivora. Mereka juga akan mudah makan udang air garam. Ikan yang lebih besar harus diberi makan udang atau ikan pengumpan kecil. Budiadaya ikan hias Singa (Lion Fish) juga dapat untuk bisnis kuliner. Meskipun biasanya tidak dipasarkan untuk konsumsi, lionfish dianggap sebagai kelezatan kuliner di beberapa daerah di dunia.
Lionfish atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama ikan lepu ini memang terlihat menawan. Duri-duri ini mengandung racun yang bisa membunuh ikan-ikan besar atau belut yang mau memangsanya. Meskipun cukup kuat, racun lionfish nggak cukup untuk membunuh manusia. Kita hanya akan merasa pusing, sakit luar biasa, muntah-muntah dan kesulitan bernapas.
Ikan hias Singa (Lion Fish) ini bukanlah ikan yang hidup berkelompok melainkan ikan penyendiri. Tapi, ketika bertemu pasangannya, lionfish betina bakal melepaskan 2.000-15.000 telur untuk dibuahi si jantan. Setelah itu, si pasangan ini bakal bersembunyi supaya telur-telurnya ini bisa mengapung di lautan tanpa dimakan ikan lain.
Hanya butuh waktu dua hari untuk telurnya menetas menjadi seekor ikan lionfish yang punya umur panjang, yaitu sekitar 15-16 tahun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar