ikan

ikan

Kamis, 17 Maret 2016

budidaya ikan platy

Ikan hias air tawar yang satu ini adalah jenis ikan hias air tawar yang tergolong mudah dikembangbiakkan dan dipelihara, karena ikan hias air tawar ini memiliki harganya yang relatif terjangkau. Ikan hias jenis platy merupakan jenis ikan hias yang memijah (kawin) secara alami tanpa campur tangan manusia. 

Jenis - jenis ikan hias platy diantaranya adalah platy koral, platy pedang, platy longfin, platy black molly, platy beecolour, platy verivera. Semua jenis ikan hias platy tersebut memiliki cara yang sama dalam membudidayakannya.

Ikan hias platy memili sifat yang tenang sehingga dalam memeliharanya dapat dicampur dengan ikan hias air tawar jenis lain, akan tetapi ikan hias ini memiliki sifat kanibalisme atau suka memakan anaknya sendiri, terutama bila makanannya kurang terpenuhi.

Adapun tahapan budidaya ikan platy sebagai berikut :

  • Persiapan Bak Pemijahan
  • Persiapan Induk
  • Proses Pemijahan
  • Pendederan Larva

  • Persiapan Bak Pemijahan. 

Sebelum melakukan pemijahan, terlebih dahulu melakukan pengeringan bak pemijahan dengan tujuan untuk menghilangkan bibit penyakit yang tersisa di dalam bak, selain itu melakukan perbaikan saluran inlet
& outlet dan pemasangan waring. Setelah seluruhnya siap barulah dilakukan pengisian air. 

  • Persiapan Induk

Induk ikan hias jantan kurang lebih berumur 5-7 bulan, kondisi sehat ditandai dengan pergerakan yang lincah dan berenang yang normal sedangkan untuk induk betina berumur 7-8 bulan dengan kondisi yang sehat, pergerakan lincah dan ciri-cir induk betina yang siap kawin ditandai dengan perutnya yang membesar. 

  • Proses Pemijahan

Perbandingan induk jantan dan induk betina ikan hias platy ialah 1:3, selama dipijahkan induk-induk ini harus diberi makan yang cukup agar tidak terjadi proses kanibalisme. Proses pemijahan terjadi selama 24 jam biasanya ditandai dengan induk jantan mengejar-ngejar induk betina dan keesokan harinya akan terlihat larva berkeliaran dipinggir bak. Dari 1 pasang induk ikan hias platy dapat menghasilkan antara 50-70 ekor anak ikan. 
  • Pendederan (pemeliharaan larva)
Bak pendederan biasanya berukuran 2x3 m, bak ini sebelum dimasukan larva harus dilakukan pemupukan bak terlebih dahulu dengan dosis 250 gram/m2, setelah dipupuk lalu dimasukan bibit daphnia yang nantinya akan menjadi pakan alami bagi larva ikan.

Selama pakan alami di dalam bak pemeliharaan larva masih tersedia maka tidak perlu diberikan pakan tambahan akan tetapi jika pakan alami di dalam bak pemeliharaan sudah habis, maka dapat diberikan pakan tambahan berupa Hi-Provit yang kandungan proteinnya tinggi dan baik untuk larva ikan. Pemberian pakan biasanya dilakukan 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore hari. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar