Ikan Arwana adalah salah satu jenis ikan
eksotis yang digemari oleh banyak orang sebagai ikan hias. Meski
berlabel sebagai ikan hias, akan tetapi Arwana adalah ikan yang ganas,
dan justru di situlah letak keunikan ikan ini sehingga mempunyai banyak
sekali penggemar. Ada beberapa jenis ikan Arwana yang bisa kita temui
untuk dipelihara, beberapa jenisnya yaitu jenis ikan Arwana Super
Red yang memiliki tampilan sangat cantik berwarna merah, jenis ikan
golden Arwana yang juga sangat cantik, dan jenis ikan Arwana Silver yang
bertampang ganas dan elegan.
Bisnis Budidaya Ikan Arwana
Karena termasuk jenis ikan eksotik yang
disukai oleh banyak orang, harga jual ikan Arwana terbilang cukup
tinggi. harganya sangat bervariasi tergantung jenis ikan Arwana itu
sendiri dan juga keunikan yang dimiliki oleh ikan tersebut. Oleh sebab
itu, budidaya ikan Arwana bisa menjadi sebuah lahan bisnis yang
menjanjikan, mengingat nilai jual ikan Arwana juga termasuk stabil. Bagi
Anda yang ingin mencoba, berikut akan kami sampaikan
beberapa tips mengenai teknik budidaya ikan Arwana. Memelihara ikan
Arwana tidaklah sulit, demikian juga dengan cara beternak ikan ini,
asalkan kita mengerti tekniknya.
Budidaya Arwana di Akuarium
Budidaya ikan Arwana tidak hanya bisa
dilakukan di kolam-kolam pembibitan, dimana untuk membuatnya kita
memerlukan lahan khusus dan biaya yang cukup besar. Akan tetapi kita
juga bisa menggunakan media akuarium untuk melakukannya. Akuarium yang
akan kita gunakan harus berukuran cukup besar dan memiliki
fasilitas-fasilitas penunjang yang layak untuk proses beternak ikan,
seperti pengatur suhu udara, alat untuk sirkulasi air, dan juga pemancar
gelembung-gelembung udara untuk menyediakan oksigen di dalam air.
Cara Beternak
Kita bisa mendapatkan bibit dengan cara
membeli bibit kualitas unggul (berupa larva) maupun melakukan proses
pembenihan sendiri jika mempunyai indukan yang baik. Ikan Arwana yang
masih menjadi larva diberikan pakanberupa cacing darah dan juga
nutrisi-nutrisi buatan secara teratur. Selanjutnya setelah mereka
mencapai panjang sekitar 10 cm, bisa mulai diberi makan berupa ikan
runcah ataupun udang-udang kecil.
Untuk berhasil dalam beternak Arwana,
memang dibutuhkan keterampilan sehingga kita dituntut untuk memahami
betul teknik beternak yang baik. Terapan budidaya dengan cara
ternak yang tepat akan dapat mengoptimalkan hasil sekaligus
meminimalisir kegagalan. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua
pelaku budidaya ikan Arwana untuk mempelajarinya terlebih dahulu secara
seksama sebelum benar-benar menjalankan bisnis ini.
Proses Pembesaran
Selanjutnya ikan-ikan yang tengah mulai
dewasa terus kita pelihara di dalam akuarium dengan peralatan-peralatan
standar yang telah kita sebutkan tadi. Perlu diingat bahwa kita harus
mengukur perbandingan antara besarnya akuarium dengan jumlah ikan di
dalamnya dengan seksama agar proses pembesaran ikan berjalan dengan
baik. Kita juga harus menjaga supaya lingkungan sekitar akuarium tenang,
karena jika ikan tidak tenang mereka akan tertekan dan panik sehingga
saling bertabrakan.
Apabila ikan sering panik dan saling
bertabrakan maka akan menyebabkan tubuh ikan terluka. Luka-luka tersebut
sebenarnya bisa pulih sendiri dengan proses regenerasi yang dialami
ikan, namun tidak jarang juga luka-luka tersebut menjadi kecacatan yang
menyebabkan keindahan ikan berkurang ketika telah dewasa.
Selama proses pembesaran ikan, perawatan
yang perlu kita lakukan yaitu menjaga kualitas air agar tetap kondusif,
memberi pakan-pakan yang bermutu, memberikan vitamin ikan untuk
memastikan kebutuhan nutrisi ikan terpenuhi, dan juga menjaga kesehatan
air agar ikan tidak terserang penyakit. Itulah beberapa hal mendasar
mengenai cara budidaya ikan Arwana di akuarium. Mudah-mudahan tulisan
ini bermanfaat bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar