Berdasarkan jenisnya, Ikan Hias Louhan dibagi menjadi 6 jenis:
- CHINWA
- CENCU
- FLY MARKING
- GOLDEN BEST
- CLASSIC
- FREE HEAD
Kiat Memilih Ikan Hias Louhan Yang Berkualitas
Ciri-ciri Louhan berkualitas baik adalah
- Sirip atas bawah dan ekor seimbang
- Bintik hitam tegas dari pangkal ekor sampai insang
- Lingkaran warna perak keemasan metalik melingkari bintik hitam
- Tampak bintik mutiara hampir di seluruh badan
- Warna dasar tubuh merah cerah dan kuning cerah
- Sirip dan ekor merekah melebar dan utuh
- Nongnong di kepala tampak proporsional
- Mata merah satu lingkaran penuh
CARA BUDIDAYA IKAN HIAS LOUHAN
Hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam pembudidayaan atau
pemijahan louhan adalah kualitas air yang akan digunakan sebagai media
pemijahan. Sumber air yang akan digunakan untuk pemijahan dapat berasal
dariair sumur maupun air PAM. Jika pemijahan dilakukan dengan
menggunakan air sumur, sebaiknya air sumur diendapkan selama 48 jam
seblum digunakan. Jika menggunakan air PAM, sebaiknya kadar klorin dan
pH air dinetralkan terlebih dahulu. Penetralan ini dapat dilakukan
dengan menggunakan larutan trisulfat 5 ppm.
Pemijahan louhan dapat dilakukan dalam akuarium atau kolam. Beberapa
jenis peralatan yang wajib ada dalam kolam atau akuarium adalah sebagai
berikut :
- Bak penampungan air
- Filter
- Aerator
- Alat Penampung air
- Ornamen dan bebatuan
- Lampu UV
Ikan Louhan merupakan jenis ikan yang agresif dan teritorial
(mempertahankan daerah kekuasaannya), sehingga ikan ini acap kali
berkelahi dengan ikan lain yang ditempatkan dalam satu wilayah
dengannya. Meskipun demikian, louhan termasuk ikan yang mudah di
ternakan. Untuk dapat melakukan pemijahan, diperlukan louhan betina
berukuran minimal 10 cm dan louhan jantan yang lebih besar.
Perbedaan antara louhan jantan dan betina dapat dilihat dari kedekatan
genetiknya. Untuk louhan keturunan Cichlasoma trimaculatum, jika pada
sirip punggungnya terdapat bintik hitam maka louhan tersebut berjenis
kelamin betina. Apabila pembedaan secara fisik sulit dilakukan,
pembedaan jenis kelamin dapat dilakukan dengan cara venting, yaitu
mengamati organ kelamin louhan yang bersangkutan.
Setelah mendapatkan calon induk untuk di pijahkan, letakkan kedua induk
tersebut dalam satu akuarium yang telah diberi sekat pemisah dari kaca.
Tujuannya agar mereka terbiasa satu sama lain. Ketika louhan betina
telah menunjukkan tanda-tanda bertelur, lepaskan sekat pemisah. Setelah
sekat pemisah dilepas, amati perilaku kedua louhan. Jika keduanya terus
berkelahi, segera pisahkan kedua louhan. Upaya penyatuan kedua louhan
dapat dilakukan beberapa minggu kemudian atau dapat juga mengganti
pasangannya.
Jika pemijahan berhasil, amatilah tingkah laku kedua louhan. Jika kedua
induk akur dan menjaga telurnya, biarkan mereka tetap bersatu. Jika
kedua induk cenderung untuk berkelahi, pisahkan induk jantan dari insuk
betina agar induk betina menjaga telur tersebut. Jika induk betina
memakan telurnya, pisahkan insuk tersebut dari telurnya.
Louhan termasuk jenis ikan yang mudah pemeliharaannya. Dengan standar
pemeliharaan ikan pada umumnya, louhan dapat hidup dan tumbuh dengan
baik. Namun, louhan akan semakin menarik, jika dalam pemeliharaanya
memperhatikan baik-baik.
Pemberian Pakan pada Ikan Louhan
Selain tempat pemeliharaan dan kualitas air, pemberian pakan juga
mempengaruhi penampilan louhan. Pakan yang mengandung nutrisi yang
tepat, seimbang akan mempercantik penampilan louhan. Pakan louhan ada
dua macam, yaitu pakan alami dan pakan buatan.
Pakan alami dapat berupa jentik nyamuk (cuk), kutu air, udang, ulat
jerman, dan cacing. Karena pakan alami kurang higienis, sebagian dicuci
atau dibersihkan dari kuman dan bakteri sebelum diberikan kepada louhan.
Pakan alami dapat membuat warna ikan louhan semakin cemerlang.
Sedangkan pakan buatan dapat berupa pelet yang mengandung hormon ata
pelet yang mengandung spirulina. pelet yang demikian dapat memicu
pertumbuhan warna louhan, sehingga louhan menjadi lebih cemerlang dan
indah.
Pemberian pakan buatan mempercepat perkembangan warna louhan. Akan
tetapi, pemberian pakan buatan yang berlebihan menimbulkan beberapa efek
negatif. Misalnya munculnya warna di tempat yang tidak diinginkan
(dibibir dan sirip). Bahkan jika over dosis dapat menyerang lever dan
menyebabkna kematian oleh karena itu, pemberian pakan yang bervariasi
akan menjamin kecukupan asupan vitamin dan gizi yang diperlukan louhan.
Jenis Penyakit dan Penanganannya
Penampilan louhan akan semakin memukau jika didukung dengan kesehatan
yang baik. Louhan dapat terkena berbagai penyakit yang akan mengurangi
nilai keindahnannya. Penyakit yang biasa menyerang louhan antara lain
white spot, mulut bisulan, cacat atau luka, stres, serta kembung dan
busuk mulut.
- Penyakit White Spot Pada Ikan Louhan
White spot atau bintik adalah timbulnya bintik putih pada sisik louhan. White spot disebabkan oleh adanya jamur. Jamur ini muncul karena buruknya kualitas air yang digunakan. White spot merupakan penyakit yang sulit disembuhkan. Oleh karena itu, sebelum louhan terkena white spot, sebaiknya kualitas air yang digunakan selalu dijaga. Pemberian garam ikan ke dalam akuarium juga membantu mencagah munculnya white spot. - Penyakit Mulut Bisulan Pada Ikan Louhan
Louhan yang terkena mulut bisulan ditandai dengan bengkak merah pada mulutnya. Mulut bisulan dapat terjadi karena serangan Crustaceae (sejenis udang), luka infeksi akibat perkelahian, bakteri atau jamur, dan pakan yang tidak cocok.
Multu bisulan dapat disembuhkan dengan cara mengisolasi louhan dalam akuarium khusus. Mulut louhan yang bisulan diberi antibiotik. Selama dalam perawatan, puasakan louhan selama 2-3 hari. Setelah itu berikan pakan yang bergizi. - Cacat atau Luka Pada Ikan Louhan
Cacat atau luka pada louhan dapat terjadi karena berkelahi dengan ikan lain atau karena kualitas air yang jelek. Oenyakit ini dapat disembukan dengan mengisolasi louhan dalam akuarium khusus dan mengobati luka dengan menggunakan antibiotik. Selama dalam perawatan, louhan diberi pakan yang bergizi agar cepat sembuh. - Stres Pada Ikan Louhan
Jika warna tubuh louhan tiba-tiba memudar, timbul belang hitam, jenong kempes, dan tingkah lakunya pasif, kemungkinan besar louhan tersebut mengalami stres. Louhan dapat mengalami stres karena berbagai hal. Misalnya penempatan akuarium yang salah, pakan yang buruk, takut terhadap musuh, atau sorot lampu dan warna baju.
Untuk mengatasi stres pada louhan dapat dilakukan beberapa hal. Agar lou han tidak stres, akuarium diletkakan 80 cm di atas lantai, louhan diberi pakan yang sesuai, dipisahkan dari ikan lain, dan dibiasakan menghadapi berbagai macam keadaan agar tidak mudah kaget. - Kembung dan busuk Mulut
Jika perut louhan membengkak dan berwarna merah, kemungkinan louhan terkena penyakit busuk mulut. Penyakit ini dapat timbul karena pakan yang tidak higenis. Selain menyebabkan kembung merah, pakan yang tidak higenis dapat menyebabkan busuk mulut. Penyakit busuk mulut ditandai dengan bentuk bibir yang membengkak dan jontor.
Kedua penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan cara pemberian obat. Caranya louhan diterapi selama 7 hari dalam air larutan obat antibiotik, antiparasit, dan antijamur. Selama masa terapi louhan tidak diberi makan (dipuasakan). Selain cara tersebut, louhan juga dapt diterapi dengan menggunakan air hangat dan garam ikan. Selama menjalani terapi ini louhan dipuasakn selama 3 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar